Stop Kenakalan Remaja! Jadikan Masa Remajamu Bukan Hanya Sekedar Momen Tetapi Komitmen Untuk Menjadi Cerdas, Kuat, dan Sehat

 

Desa Datar, Kecamatan Warungpring (14/01/2023) – Masa remaja pasti terdapat masa dimana ingin mecoba dan rasa ingin tahu dalam dirinya tinggi akan sesuatu. Remaja tidak bisa lepas dari kata kenakalan remaja. Perkembangan zaman diiringi dengan pesatnya teknologi saat ini menjadikan remaja dengan mudah mengakses hal – hal yang semestinya tidak dipertontonkan. Hal ini memicu timbulnya kenakalan remaja seperti rokok, narkoba, tawuran, hingga perilaku seks pranikah. Berbagai hal negatif yang dilakukan oleh remaja dianggap biasa – biasa saja oleh mereka padahal bisa merugikan diri sendiri dan masa depannya. Diantara berbagai kenakalan remaja salah satunya yang banyak dilakukan dan bisa menimbulkan penyakit adalah perilaku seks pranikah. Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menyebutkan 8% pria dan 2%  wanita  pernah  melakukan  perilaku seksual pranikah di usia remaja.

Kenakalan remaja ini muncul karena banyak faktor dan salah satu hal yang memicu timbulnya perilaku menyimpang pada remaja adalah kurangnya ilmu pengetahuan. Banyak remaja yang duduk di bangku sekolah kurang mendapatkan informasi dan kurang pemahaman tentang kenakalan remaja. Sesuai dengan kondisi salah satu sekolah di MTs Salafiyah Desa Datar Pemalang. Kepala sekolah menyampaikan bahwa selama ini belum ada sosialisasi tentang kenakalan remaja. Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa murid di sekolah tersebut kurang mendapatkan motivasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.  Dalam mengatasi hal ini mahasiswa KKN Undip TIM 1 tahun 2022/2023 bernama Aliffia Salvy Diah Cahyani dari jurusan Kesehatan Masyarakat membuat program monodisiplin berupa “Edukasi Kespro dan Pencegahan Anemia”. Pemahaman yang mereka dapat menjadi bekal untuk menghadapi masa remaja supaya tidak melakukan hal – hal negatif yang bisa merugikan dirinya. Pemahaman yang dimiliki juga bisa menjadi benteng agar tidak terpengaruh oleh pergaulan dan terjerumus kedalam kenakalan remaja.

Edukasi berbentuk sosialisasi ini memaparkan tentang pencegahan kenakalan remaja khususnya perilaku seks pranikah, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan cara mencegah anemia. Sasaran dari edukasi ini adalah siswa putri MTs Salafiyah Desa Datar. Edukasi ini diharapkan bisa menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, mencegah diri agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja, mencegah anemia pada remaja, dan meningkatkan motivasi dalam melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Selain itu, di dalam rangkaian sosialisasi ini juga dilengkapi gerakan cegah anemia pada remaja denga pembagian tablet tambah darah dan mengajak siswa putri untuk rutin meminum tablet tersebut. Gerakan ini diharapkan bisa menyiapkan remaja yang sehat, bebas anemia, dan mencegah ibu melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR)  serta upaya dalam penurunan angka stunting. Terdapat juga sesi tanya jawab dalam sosialisasi ini untuk mengevaluasi apakah materi sudah bisa dipahami oleh siswa putri.

Edukasi ini mendapatkan sambutan positif dan dukungan dari kepala sekolah hingga guru – guru pengajar di MTs Salafiyah Desa Datar Pemalang. Melihat antusias siswa putri dalam kegiatan sosialisasi ini diharapkan materi yang disampaikan tidak hanya sebagai pengetahuan yang hanya dipahami tetapi juga dipraktikan dalam kehidupan sehari – hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *