Dukung Digitalisasi UMKM Desa Datar, Mahasiswa KKN Kenalkan QRIS

 

Desa Datar, Kecamatan Warungpring – Saat ini, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah digunakan oleh lebih dari 20,5 juta merchant di Indonesia. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menargetkan 45 juta UMKM dapat menggunakan QRIS pada tahun 2023. Standarisasi penggunaan QR Code sebagai sistem pembayaran digital ini sangat penting untuk mencapai inklusi keuangan nasional.

Untuk mendukung digitalisasi UMKM, mahasiswa KKN Undip, Theana Dominica Sutarji, mengadakan sosialisasi “Ayo Pakai QRIS” bagi UMKM di Dusun Salam, Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang pada Selasa siang (17/01/2023). Sosialisasi ini diberikan kepada beberapa pemilik warung sembako berskala usaha mikro dan kecil. Berdasarkan observasi, UMKM di Dusun Salam masih menggunakan uang tunai untuk bertransaksi. Hal ini menjadi tantangan untuk melawan cash-based behavior. 

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menjelaskan definisi, tujuan, dan manfaat QRIS bagi merchant hingga jenis pembayaran dan cara mendaftar QRIS pada Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) melalui poster.

“QRIS merupakan salah satu sistem pembayaran digital berbasis QR Code yang sangat bermanfaat bagi UMKM karena lebih efektif, mudah, cepat, dan aman. Potensi penjualan UMKM akan meningkat karena dapat menerima pembayaran digital berbasis QR apapun. Pemilik usaha tidak perlu menyimpan banyak uang tunai, mengurangi biaya pengelolaan kas, dan terhindar dari uang palsu,” jelas mahasiswa kepada para pemilik warung.

Dalam pemaparannya, mahasiswa juga menayangkan video dan foto tentang QRIS. Dijelaskan pula bahwa Merchant Presented Mode (MPM) merupakan jenis pembayaran yang paling cocok untuk warung-warung sembako. Merchant hanya cukup memajang satu sticker QRIS, kemudian pelanggan hanya tinggal scan dan bayar.

Para pemilik warung terlihat antusias selama sosialisasi berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman baru kepada pemilik warung. QRIS ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk digitalisasi UMKM di Desa Datar.

#KKNUndipTim1 #p2kknundip #lppmundip #undip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *