Penggadaan Pojok Baca Di Tiga Lokasi Perkumpulan Yang Diadakan Oleh Mahasiswa KKN Undip Sebagai Pengganti Perpustakaan Di Desa Datar

Desa Datar, Kecamatan Warungpring Informasi merupakan suatu kebutuhan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam semua kegiatan sehari-hari, jika tidak ada pemberitahuan akan hujan makan mereka tidak akan membawa paying atau melakukan aktivitas diuar dan karena ini kehujanan mereka, tanpa ada informasi bahwa esok jalan akan ditutup banyak pengendara akan melalui jalan dan terjebak macet karena hal yang sama terjadi dengan kendaraan lain karena ini informasi merupakan sebuah kebutuhan  yang dapat membantu pengambilan keputusan di kehidupan setiap harinya.

Dengan ini pentingnya perpustakaan sebagai lembaga atau fasilitas informasi sangat disayangkan bahwa perpustakaan desa dan sekolah tidak lagi beroperasi dikarenakan tidak adanya yang dapat atau sanggup mengjaga perpustakaan membuat banyak koleksi perpustakaan tidak kembali dengan ini diperlukannya solusi sebagai peganti perpustakaan yang dapat mudah diakses dan juga tidak membutuhkan tenaga yang banyak untuk menjaga dan operasikannya dengan ini mahasiswa KKN Undip, Febriandana Setiawan berupaya untuk membuat fasilitas pojok baca sebagai penganti perpustakaan.

Program pembuatan pojok baca diawali dengan adanya survey dan wawancara mantan pengurus perpustakaan desa dari hasi wawancara didapatkan izin untu mendirikan pojok baca dengan menggunakan koleksi yang tersedia dan letak dan ukuran yang dibutuhkan untuk rak pojok baca dengan izin dari kantor desa kegiatan berikutnya melakukan survey toko kayu.

Sebelum mencari toko kayu untuk pembuatan rak adanya kunjungan ke MTs Al Salafiyah Al Masykuriyah dimana terdapat banyak koleksi buku yang tercampur dengan buku-buku belajaran lain, koleksi buku merupakan hasil dari kumpulan hadiah dan donasi siswa dan siswi alumni MTs Al Salafiyah Al Masykuriyah karena koleksi yang tidak tertata rapih dan bercampur dengan buku paket diizinkan untuk membuat pojok baca di MTs Al Salafiyah Al Masykuriyah dengan menggunakan koleksi yang ada.

Lokasi ketiga pojok baca didapat dari kegiatan pengajaran anak-anak desa datar dimana anak-anak mengenali tempat mereka biasa berkumpul dan mengerjakan pr dengan izin dari ibu tamiroh ova diberi izin untuk membuat pojok baca dirumahnya yang biasa digunakan untuk kegiatan pengerjaan pr dan kegiatan mengaji dengan menggunakan lemari baju yang diubah menjadi rak buku dengan ini diperlukan koleksi untuk pojok baca perkumpulan anak-anak.

Setelah ditemukan lokasi pojok baca dan kebutuhan yang diperlukan untuk keperluan pojok baca kegiatan berikutnya mengunjungi toko kayu untuk memesan rak buku dengan ukuran yang ditentukan, setelah ditemukan toko kayu dan konfirmasi dua rak dengan ukuran dan nama pojok baca kegiatan berikutnya pembelian koleksi buku untuk pojok baca perkumpulan anak-anak.

Membutuhkan dua hari untuk proses pembuatan rak buku dengan ini pembuatan pojok baca balai desa dan pojok baca MTs Al Salafiyah Al Masykuriyah dilakukan di hari yang berbeda pada hari minggu pagi (15/01/2023) pembukaan pojok baca anak-anak yang diberi nama pojok baca Al-Ihlas dibuka untuk anak-anak yang kumpul untuk mengerjakan pr dan mengaji.

Pada hari Selasa pagi (17/01/2023) setelah beberapa kali terundur lemari pojok baca berhasil diantar dan kedua tempat pojok baca berupa pojok baca MTs Al Salafiyah Al Masykuriyah dan pojok baca balai desa dibuka untuk dengan menggunakan koleksi yang tersedia dengan tidak adanya massalah.

Dengan adanya pojok baca di tiga lokasi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan menambah kemampuan membaca bukan hanya anak-anak namun seluruh masyarakat desa datar dan dengan adanya pojok baca dan pengurus pojok baca diharapkan pojok baca dapat lebih dikembangkan menjadi tempat yang tidak hanya untuk membaca namun melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan literasi masyarakat desa.

 

#KKNUndipTim1, #p2kknUndip, #LPPMUndip, #Undip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *